Dampak Pembangunan IKN, Bisnis Properti Meningkat Signifikan

Penajam - Bisnis properti di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menggeliatnya bisnis properti tersebut tidak terlepas dari dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, PPU. Kamis, 30 maret 2023

Najjelul wahyuni (Ketua Assosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) kab PPU mengatakan
"Apalagi tahun ini, pemerintah pusat sedang membangun istana negara, kantor kementerian serta sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara", ucapnya

Baca juga: Hendrawan Supratikno: Perlu Ada Inovasi Lembaga Keuangan Mikro

"Masifnya pembangunan infrastruktur tersebut menambah keyakinan warga terkait dengan pemindahan ibu kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim)".

"Penjualan rumah subsidi mulai mengalami peningkatan ditetapkannya sebagian wilayah PPU menjadi IKN Nusantara. 
Penjualan perumahan di Kelurahan Petung hingga Jalan Silkar arah ke IKN Nusantara meningkat tajam. Ada perumahan milik teman di Jalan Silkar, sebelum IKN penjualannya dihitung jari. Setelah ada IKN, meningkat tajam", tuturnya

Baca juga: Akan Undang Mendag, Andre Rosiade: Pastikan Program Minyak Goreng Rakyat Terdistribusi dengan Baik

"Pembeli rumah tidak hanya warga PPU, tetapi, juga terdapat warga dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser membeli rumah di PPU. Mungkin karena pengaruh IKN, sehingga banyak orang luar yang melirik investasi properti.
Wilayah Petung, Jalan Silkar serta Kelurahan Penajam dan sekitarnya memiliki peluang bisnis properti yang cukup besar. Karena, ke depan jutaan warga akan pindah ke IKN dan diprediksi banyak warga bekerja di IKN nantinya memilih tinggal di luar kawasan IKN. 
Warga luar nantinya akan melirik ke arah Penajam, Petung dan sekitarnya untuk investasi properti"

"Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar mensupport bisnis properti dengan membangun jalan penghubung. Kami juga berharap ke depan, pengurusan perizinan lebih dipermudah"tuturnya

Baca juga: Anis Byarwati: Berdampak ke Kondisi Domestik, BI Perlu Cermat Lihat Perkembangan Ekonomi Global